Dari kecil, saya sangat suka menonton. Apapun ynag muncul di benda kotak itu akan saya nikmati sampai bosan. Karena dulu, di tahun 2000 an media belum sebebas skrang jadi tontonan saya pun lumayan tak liar. Karena itu, sya mengenal bnyak acara speti tralala trilili ataukah si boneka kecil lucu yg bernama susan. Dan yang selalu menemani tontonanku adalah seorang laki-li tertua d rumah kami. Yang ketika berdehem sedikit saja dapat mmbuat kami merinding.

Wajar, dulu ketika teknologi belum menggila seprti sekarang ini, kami dididik untk slalu sopan santun. Bersikap menyegani ketika ada tetua d sekitar kami. Selama menonton itulah, bnyak hal yang kusaksikan muncul d layar bersrgi empat itu. Kadang tak dapat masuk ke logika mungil seorang anak kecil sepetiku kala itu.

Bagaima tidak, d situ ditayangkan tentang anak-anak seumuranku yang semestinya duduk d bngku sekolah dasar malah harus nnemikul keranjang besar d pggungx dan menjelajah d hutan dengan kaki sekecil kayu sapu ijuk rumahku. Belum lagi, anak2 yang hnya bisa menatap k lyar kaca sambil melilit bajux yg usang d tengah pasar yang nampak seperti tak pernah brbaur dg riaknya air. Jika kitanyakan itu pada lelaki yang kupanggil bapak itu, jawabannya akan selalu "nonton saja".

Dua kata itu smkin mmbuatku pnasaran. Toh, wajar anak yg tak thu apa2 ini brtnya..semkn tahun, aku semkin suka menontn. Yang sama hnyalh prstwa2 yg kunonton ktka kcil dlu tak prnah brubah, sellau sama. Msih dgn tampakan anak2 usia skolah yg tak berada d gdg cntik sprti tmpatku menyusun mimpi.

Tak lgi kutanyakan bapakku mngapa itu bsa terjadi, or knapa mreka tak sekolah. Aku mnyadari bahwa bapakku sengaja tdk mmberithukanku lgsung supaya aku bsa blajar mncrna keadaan tersebut. Bahwa yg trjadi itu bukanlah sebuah kbtulan. Tapi tak prnah adanya org2 yg bnar2 mnginginkan perubahan. Bahwa sandiwara politik mereka yg tersnyum ktika pmilihan akan brganti wajah congkak ktika tlah duduk d bangku parlemen sana. Sadis...!

Dari situlah, idealismeku mncul. Aku ingin mnjadi slah satu pneriak keadilan. Aku ingin merubah keadaan. Aku ingin mnjangkau semua org yg ada di seluruh negeri ini. Berbaur dengan mrka. Mrasakan khdpn mreka. Mncr thu apa grangan yg mmbuat mrka brbda dgnku yg nota bene tggal d negeri yg sma....