Kupu-kupu bercerita. Mengisahkan kumbang-kumbang yang dilaluinya. Juga kuncup-kuncup yang menantinya. Adapula yang tak menginginkannya. Serta, ada jua yanng hanya memanfaatkannya. Setelah bertamu lagi, tlah tak dianggap.

Kupu-kupu mulai menyadari dirinya harus lebih hati-hati. Salah tanggap akan membahayakan dirinya. Lagipula ia bukan hanya pemuas pandang. Lebih dari itu, ia adalah emas bagi tangkai-tangkai itu. Sebabnya, tak akan ada tangkai yang berbunga kecuali atas jasanya.

Kupu-kupu menyendiri. Memisahkan diri dari etnisnya. Mencoba lebih memahami arti dirinya. Ia mulai meyakini keberadaannya bukanlah hal sia-sia atau kesengajaan. Dirinya terlahir karena dibutuhkan bukan hanya kesenjangan alam.