- 22.53.00
- 0 Comments
well, karena ini negara demokrasi maka berilah ruang bagi saya untuk berbicara. kan, sistemnya memang memberikan hak bagi siapa saja yang ingin mengabarkan ideologinya. termasuj Zya, ya kan??
mmh... lately yang jadi pembahasan adalah tentang dunia politik kita yang katanya sedang carut marutnya, sehingga memunculkan isu pesimisme di semua kalangan. yang lebih berat lagi, masyarakat kini sedang mengalami krisis kepercayaan kepada pihak pemerintah. Hal ini memang menjadi wajar di mana selama beberapa dekade pemilihan kepala daerah di beberapa daerah, banyak yang memberikan janji-janji pemanis yang ketika mereka telah menduduki singgasananya mereka pun melupakan janji-janji kampanyenya. bukan barang baru lagi bagi msyarakat tentang pemanis kempanye ini. Sehingga inilah yang memunculkan "the Golput" (itu loh..orang-orang yang lebih memilih gak ikutan milih pada saat pemilu..)
Padahal, bagaimana pun juga, masyarakat masih harus tetap ikut andil dalam jalannya siklus pemerintahan kita karena suara adalah penentu.masa depan kita bersama. jangan biarkan kehuraan sehari menjadi derita 5 tahun.
..................bersambung..........
mmh... lately yang jadi pembahasan adalah tentang dunia politik kita yang katanya sedang carut marutnya, sehingga memunculkan isu pesimisme di semua kalangan. yang lebih berat lagi, masyarakat kini sedang mengalami krisis kepercayaan kepada pihak pemerintah. Hal ini memang menjadi wajar di mana selama beberapa dekade pemilihan kepala daerah di beberapa daerah, banyak yang memberikan janji-janji pemanis yang ketika mereka telah menduduki singgasananya mereka pun melupakan janji-janji kampanyenya. bukan barang baru lagi bagi msyarakat tentang pemanis kempanye ini. Sehingga inilah yang memunculkan "the Golput" (itu loh..orang-orang yang lebih memilih gak ikutan milih pada saat pemilu..)
Padahal, bagaimana pun juga, masyarakat masih harus tetap ikut andil dalam jalannya siklus pemerintahan kita karena suara adalah penentu.masa depan kita bersama. jangan biarkan kehuraan sehari menjadi derita 5 tahun.
..................bersambung..........
- 05.58.00
- 0 Comments
26 maret 2013
Mmh…rasa jadi mahasiswa
memang tergantung dari si tokoh. Ada yang memang ingin mengisi ceritanya dengan
kisah seru, biasa aja, bahkan ada yang ingin berkisahkan lebai. Nah, yang
manakah itu kisah lebai? Gak tau :P
Apapun pilihannya, si
tokoh lah yang harus bertanggung jawab.
Kan pilihan sendiri! (jangan baru nyesel di belakang…ckckck). Artinya, saat ia
mulai melangkahkan kakinya menuju suatu tempat, ia harus sudah memastikan apa
yanbg akan ditemuinya, seperti apa medan yang akan ia kunjungi, dan bagaimana
ia seharusnya bersikap. Biar
- 04.06.00
- 0 Comments
kisah ini kisah lama. tepatnya dua tahun yang lalu, namun baru kuingat untuk berbagi. maka, nikmatilah!!
Awalnya Cuman
iseng-iseng mengiyakan ajakan dari teman untuk ikut aksi pengumpulan dana (ini
bahasa mereka menyebutkan “minta sumbangan”) di lampu merah Alauddin. Lama-lama kufikir, bagus juga ikut kegiatan
seperti ini guna membantu saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di sekitar
kita.
Maka mulailah kami
(aku, temanku beserta teman-teman dari organisasinya) menebarkan langkah
menyusuri tiap kendaraan yang berhenti di sekitar lampu merah. Kuperbaiki
niatku sambil memapah maluku agar tak sampai melemahkan niatku yang telah
kupupuk rapi.
Aku terenyak
menyaksikkan bahwa diantara
- 16.05.00
- 0 Comments
Berdiam di sini. Melihat sketsa wajah orang-orang di
sekeklilingku. Mereka sedang bersenda gurau. Saling berbagi semangat pagi.
“jalanilah hidup dengan bahagia” begitu kata salah satu dari mereka. Tawa
melengkung.
Hah,,,indahnya persahabatan. Indahnya berbagi. Satu tawa dalam semingu adalah harta. Semangat yang kau bagikan adalah berlian untukku. Ucapan-ucapan dari mulutmu adalah surga bagiku. Meski tak sejalan dengan hatimu. Tapi aku menyukainya.
Lama lagi tak kudengar kata-kata manis darimu. Telah
berpanjanng waktu kulewati tanpa hangat senyummu. Oh aku sedang putus asa..!!!
kapankah lagi kita bisa saling bersua. sekadar menanyakan kabar, mungkin-yang telah seabad tak kita lakukan.
- 15.57.00
- 0 Comments
Perekrutan dengan antek-antek formalitasnya mungkin adalah
hal lumrah di telinga. Senioritas selalu jadi pilihan. Di sana-sini, junior bak ‘budak’. Perangkat senior pun jadi idaman.
Tujuannya? Untuk membalaskan dendam kepada generasi selanjutnya. Wow!!
Tapi, bagaimana bila suasana perekrutan menjadi tak sekaku
biasanya?
Cie..cie....
Teringat, ketika dua hari yang lalu saya dan teman-teman
mengadakan perekrutan untuk calon
- 05.44.00
- 0 Comments
- 05.08.00
- 0 Comments
- 04.56.00
- 0 Comments
2
januari 2012
Well, katakanlah ini tahun
baru..
Baiklah, baru
untukmu.
Bagiku, teah lewat tahun2 yang
kau bilang baru..
Tahun yang
membawaku keluar dari fatamorgana.
Dunia penuh
khayal
Dunia penuh
mistik.
Mereka bilang
tahun kejahiliaan.
Kini aku ada,
Di tahun yang
kau sebut itu baru.
Mereka
menamainya “Tahun Baru”.
Namun, apakah
yang kau maksud dengan baru?
Adakah sesuatu
yang mesti diperbaharui?
Bedakah namanya?
Ataukah
otoritasnya?
Apalah?
Atau, mungkin
sudahkah kau memperbaharui dirimu?
Dan mungkinkah
kau telah membawa perubahan?
Setidaknya untuk
teman di sampingmu?
Lebih hebat lagi
jikalau negerimu?
Sehingga dengan
mudahnya dan bangganya kau meneriakkan keceriaanmu lewat terompet
Yang memberikan
bunyi sumbang!
Sudahkah ada
sejarah yang kau torehkan untuk negeri ini?
Sehingga begitu
gembiranya kau meletupkan kembang api di atas sana
Yang menciptakan
kekhawatiran jikalau singgah di atap rumah-rumah tak bersalah?
Siapkah kau
menjelaskan makna baru itu
Yang kau
torehkan melalui terompet dan kembang apimu?
Lalu berbuah peri dan bunga api?
(memaknai tahun baru)
- 04.36.00
- 0 Comments